Label

Selasa, 03 Agustus 2010

Kau Adalah Paru-Paruku Yang Sebelah

pada akhirnya kita saling berteriak
menentukan siapa yang paling benar
bergemuruh seperti orang yang berjihad
sementara gelombang terus mengikis karang
yang kita pahat dengan air mata

menjadi serpihankah kita ?
menghampar di tepian
bersama batuan samudera remuk oleh ombak
membentuk pasir-pasir menghalus
dengan perahu-perahu kandas di atasnya

terkadang kita melakukan kesalahan
untuk sebuah alasan yang benar
tetapi pilar pilar maafku telah kubangun
menuntun jalanmu untuk pulang

aku akan menyembuhkan lukamu
sepenuh-penuh keyakinanku
sebagaimana selama ini telah kutukar
sebelah paru-paruku denganmu


Susy Ayu
28 Juni 2010 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar