pada akhirnya kita saling berteriak
menentukan siapa yang paling benar
bergemuruh seperti orang yang berjihad
sementara gelombang terus mengikis karang
yang kita pahat dengan air mata
menjadi serpihankah kita ?
menghampar di tepian
bersama batuan samudera remuk oleh ombak
membentuk pasir-pasir menghalus
dengan perahu-perahu kandas di atasnya
terkadang kita melakukan kesalahan
untuk sebuah alasan yang benar
tetapi pilar pilar maafku telah kubangun
menuntun jalanmu untuk pulang
aku akan menyembuhkan lukamu
sepenuh-penuh keyakinanku
sebagaimana selama ini telah kutukar
sebelah paru-paruku denganmu
Susy Ayu
28 Juni 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar